www.depkeu.go.id
Visit Police Fashion for daily updated images of art collection
Jakarta, 18/02/2011 MoF (Fiscal) News - Indonesia membuka diri bagi investasi asing dalam berbagai bidang seperti infrastruktur, pengembangan energi, pendidikan dan lain-lain. Terlebih, jika investasi tersebut berbentuk Foreign Direct Investment (FDI). Hal tersebut seperti disampaikan Wakil Menteri Keuangan Anny Rahmawati dalam pertemuan dengan US-ASEAN Bussiness Council di Aula Djuanda Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (17/2).
Menurut Anny, FDI berbeda dengan investasi pada capital market. FDI memiliki jangka waktu yang lebih panjang dan pengaruh yang lebih nyata pada pembangunan. “Saya rasa Indonesia menarik bagi investasi, tidak hanya capital market. Tapi Foreign Direct Investment. We need more FDI, because it’s long-term” tutur Anny.
Menurut Alexander C. Feldman, Presiden US-ASEAN Bussiness Council, pertemuan ini merupakan bentuk follow-up dari peta kerjasama yang telah dibahas sebelumnya saat kunjungan Presiden Obama ke negara-negara ASEAN. Dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tercepat serta peran penting bagi ekonomi dunia, negara-negara ASEAN memiliki daya tarik tersendiri.
Dalam pertemuan tersebut, Anny didampingi oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Ketua Bapepam-LK Nurhaida, dan Dirjen Bea Cukai Thomas Sugijata beserta jajarannya. Sementara itu tim US-ASEAN Bussiness Council didampingi pula oleh beberapa perwakilan perusahaan Amerika, seperti Caterpillar, Freeport, UPS, Pfizer, P&G dan lain sebagainya. (as&iq)
Source URL: https://policfashion2011.blogspot.com/2011/02/indonesia-membuka-diri-bagi-inventasi.htmlVisit Police Fashion for daily updated images of art collection