LUKISAN BOCAH YANG MEMBAWA MALAPETAKA KEBAKARAN

    London - Pada tahun 1985, Inggris dibuat heboh dengan rangkaian kebakaran yang terjadi secara misterius. Seorang pedamam kebakaran dari Yorkshire mengatakan, bahwa di tengah reruntuhan rumah yang habis terbakar sering menyisakan sebuah lukisan utuh.

    Konon, kehebohan pun berlanjut ketika ditemukan lukisan itu tidak tersentuh api, yaitu sebuah lukisan bergambar anak laki-laki yang menangis atau the crying boy. Ternyata jauh sebelumnya sudah banyak kasus serupa lain yang dialami para pemadam tidak meninggalkan petunjuk logis dan terus menyisakan tanya di kalangan mereka.

    Kehebohan ini sempat dimuat dalam tabloid terkenal di Inggris, the Sun yang terbit 4 september 1985. Dari kisah-kisah yang dialami pemadam, akhirnya mereka sempat tidak menyarankan memajang lukisan itu di rumah mereka.

    Setelah ditelusuri, lukisan ini adalah karya seorang pelukis Spanyol Bruno Amadio, juga dikenal sebagai Giovanni Bragolin. Lukisan ini telah didistribusikan secara luas dari tahun 1950 dan seterusnya. Ada banyak versi alternatif yang beredar, tapi kata kuncinya semuanya potret anak laki-laki menangis atau perempuan.

    Konon sang objek lukisan tersebut adalah seorang anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal terbakar. Tak berapa lama setelah lukisan tersebut diproduksi, studio sang pelukis pun hancur terlalap api. Bocah tersebut pun kemudian tewas dalam sebuah ledakan. Dari sinilah, semakin kencang beredar bahwa arwah si bocah-lah yang menghantui melalui tangisan dalam lukisan tersebut.

    Selama beberapa bulan berikutnya, The Sun dan tabloid lainnya sempat memuat dan terus menurunkan beberapa artikel mengenai kebakaran rumah yang diderita oleh orang-orang yang telah memiliki lukisan itu. Hingga pada akhir November, kepercayaan dalam kutukan lukisan itu semakin meluas hingga The Sun sempat mengorganisir massa dan lukisan yang banyak dikirimkan oleh pembaca.

    Konon, untuk mengangkat dan menghilangkan kutukan di atas, Anda harus memberikan lukisan itu untuk orang lain atau menyatukan kembali lukisan anak laki-laki dan gadis itu dan menggantung mereka bersama-sama.

    Bahkan setelah terus dibahas termasuk bagaimana menghilangkan kutukannya, sebuah terbitan lokal pun menggelar aksi pembakaran lukisan yang diproduksi secara massal tersebut. Konon banyak lukisan yang sudah berhasil dimusnahkan, tetapi diperkirakan masih ada ribuan cetakan lainnya yang beredar di seluruh dunia.Source URL: http://policfashion2011.blogspot.com/2011/05/lukisan-bocah-yang-membawa-malapetaka.html
    Visit Police Fashion for daily updated images of art collection